Keren! Disperwaskim Klaten Bangun Gedung Pertemuan Kapasitas 3.000 Orang

Keren! Disperwaskim Klaten Bangun Gedung Pertemuan Kapasitas 3.000 Orang

Keren! Disperwaskim Klaten Bangun Gedung Pertemuan Kapasitas 3.000 Orang
Keren! Disperwaskim Klaten Bangun Gedung Pertemuan Kapasitas 3.000 Orang

Solopos.com, KLATEN -- Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman atau Disperwaskim Kabupaten Klaten saat ini sedang membangun gedung pertemuan berkapasitas hingga 3.000 orang. Lokasi gedung tersebut di Buntalan, Klaten Tengah, Klaten.

“Pembangunan tersebut untuk melengkapi gedung pertemuan yang sudah ada saat ini. Yakni Gedung Sunan Pandanaran RSPD Klaten dengan kapasitas 1.000 orang,” jelas Kepala Disperwaskim Klaten, Pramana Agus Wijanarko ST di kantornya, Rabu (18/11/2020).

Agus mengatakan gedung pertemuan di Buntalan itu nantinya akan menjadi ikon baru Kabupaten Klaten. Sehingga masyarakat yang akan mengadakan acara dengan jumlah tamu banyak dapat menggunakan gedung tersebut.

Sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Disperwaskim bertugas membantu Bupati Klaten dalam bidang perumahan. Juga penataan kawasan permukiman dan tata bangunan. Pada Disperwaskim ada dua bidang yakni Bidang Perumahan serta Bidang Kawasan Permukiman dan Tata Bangunan.

Disperwaskim Klaten berdiri pada 2016, sebelumnya adalah Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum (DPU). Selama empat tahun ini mulai 2016 sampai 2020 melaksanakan bidang perumahan dan kawasan permukiman. Yang paling menonjol adalah aspek penataan serta pengelolaan gedung pemerintah.

“Ada beberapa gedung yang sudah dibangun oleh Disperwaskim. Seperti gedung SMP Negeri 2 Klaten yang merupakan SMPN favorit. Kemudian gedung Inspektorat dan beberapa kantor kecamatan. Yakni kantor Kecamatan Klaten Utara, Kecamatan Kemalang, dan Kecamatan Karangnongko,” kata Pramana.

Tak hanya itu, Pramana menyampaikan Disperwaskim Klaten juga membangun gedung di lingkungan Pemda Klaten. Yakni Kantor Dinas Pendidikan serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil). Lalu Kantor Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Klaten. Kantor Bappeda juga gabung dengan Kantor Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Klaten.

Pembangunan gedung pertemuan di Buntalan, Klaten Tengah. (Solopos.com/Humas Setda Klaten)

Bidang Perumahan

Selain pembangunan gedung-gedung milik Pemkab Klaten, Pramana mengatakan, Bidang Kawasan Permukiman Disperwaskim Klaten juga menangani pengelolaan air minum. Khususnya Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) dan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku). Termasuk juga sanitasi dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) kumunal.

“Untuk program Pamsimas meraih penghargaan juara III nasional tahun 2017,” kata Pramana.

Sedang Bidang Perumahan Disperwaskim Klaten, menurut Pramana, ada program Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum (PSU), Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Program ini membantu masyarakat yang belum memiliki rumah layak huni.

“Untuk program RTLH ada dari Pemkab Klaten, Pemerintah Provinsi Jateng dan pemerintah pusat yakni Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). Juga program-program lain untuk membantu masyarakat,” ujar Pramana.

“Ke depan Bidang Perumahan dan Bidang Kawasan Permukiman Disperwaskim Klaten melanjutkan program yang sudah ada. Untuk Izin Mendirikan Bangunan (IMB) nantinya bekerjasama dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Klaten sehingga bisa berjalan dengan baik,” pungkas Pramana.

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0